Kamis, 08 Desember 2011

? (Aku tidak Tahu)

Hasnan Bachtiar
http://sastra-indonesia.com/

Ada satu pertanyaan yang tak pernah terjawab, mungkin takkan terjawab. Dunia ini apa?

Itulah, satu hal yang menjamin ketekunan beribu filsuf. Segala produktivitas pengetahuan, berjuta tulisan, beribu uji laboratorium dan perenungan yang tak berhingga telah tersulut oleh hanya pertanyaan itu. Tak urung karenanya, bapakku yang hanya merawat ayam di kandang, pernah sekali waktu hadir dalam wacana kuasa semesta. Barangkali semua manusia, pernah pula merasakan momen spesial sebagai filsuf yang sejati.

Sulit memulainya, meskipun Plato pernah menjawab, “Dunia ini mengagumkan.” Hanya itu. Malahan Kant mengarifi bahwa, “Aku tidak mampu menjawabnya.” Bodhi Satwa mengajarkan dengan senyuman beserta isyarat telunjuk yang diacungkan di bibir, “Sst..” Aku pula pernah kaget setengah mati tatkala bapak menjawabnya dengan berteriak membentak, “Ku tempeleng kalau kau menanyakan itu lagi!” Ujarnya demikian.

Apa itu dunia? Profesor Armahedi Mahzar dalam bukunya yang membuat kerutan di antara dua alis mata, “Revolusi Integralisme Islam” (2004), dalam arus pikir holisme berpendapat, “Itulah Yang Maha Kuasa.” Lalu siapa Dia? Terjawab, “(…..).” Dalam bahasa yang dituliskan, tidak ada apapun. Dengan perasaan yang cemas, lalu menunjuk kepada Nagarjuna. Sang guru menuliskan dalam Mulamadyamakakarika dan menyebut Sunyata atau kosong. Kosong adalah bukan apapun, bahkan pikiran sekalipun (MK XXIV: 11).

Hal yang sama pula diungkapkan oleh filsuf Yunani kuno, Gorgias. Dengan ketajaman alam pikirnya, Ia menyebut dengan tegas bahwa, “Tidak ada sesuatunya, jikalau kebenaran itu pun ada, maka bukanlah pengetahuan dan seandainya benar ada kau tak semestinya berbicara, diamlah.” Friedrich Nietzsche mengamini semua itu. Takut-takut kiranya dibicarakan, akan disalahgunakan. Karena lazimnya memang menarik untuk mengunduh keuntungan hasrat.

Apakah agama memiliki petunjuk? Mungkin buku-buku ajaib yang ditulis di langit, lalu sengaja dibiarkan terbaca di bumi ini, bisa memberi jalan keluar, asal dapat memecahkan teka-tekinya. Tapi bertanya tentang dunia atau semesta, kiranya penting untuk mendengarkan pendapat dari ilmuan, karena mereka memiliki sudut pandang yang spesifik. Doktor di bidang fisika Universitas Hirosima, Jepang, Agus Purwanto dalam buku Ayat-Ayat Semesta (2007) menjelaskan bahwa, memang ada keterangan-keterangan dalam huruf-huruf Arab itu (al-Quran) yang mengisyaratkan tentang hukum-hukum semesta. Salah satunya bahwa, keterangan itu tidak dapat diketahui secara hakiki, karena semesta tidak akan selesai dipahami.

Nampaknya, akal biasa memang selalu tidak melegakan. Mungkin hati atau olah rasa bisa memberi sedikit nasehat tentang dunia. Salah satu alternatifnya, kita bertanya kepada guru mistik seperti misalnya Raden Ngabehi Ronggowarsito. Menurut bisikan gaib yang menjelaskan, dunia sejatinya adalah kekosongan. Dalam kitab Serat Hidayat Jati tertulis bahwa, Sajatine ora ana apa-apa/ awit duk maksih awang uwung durung ana sawiji-wiji/ kang ana dingin iku ingsun (sesungguhnya tidak ada apa-apa, karena pada waktu dalam keadaan kosong, belum ada sesuatu, yang ada adalah aku). (Ronggowarsito: 5).

Bisakah suatu hal yang dijelaskan dengan kekuatan akal yang sedikit dan dengan relung hati yang sejumput pula? Entahlah, yang jelas betapapun manusia berputus asa, Ia tak akan berhenti bertanya, hingga berhenti dengan sendirinya.

Namun pada Rabu 5 Oktober 2011, ada berita mengejutkan di harian Jawa Pos pada kolom internasional. Di Stockholm, penghargaan bergengsi Nobel Fisika 2011 jatuh ke tangan para ilmuan. Saul Perlmutter, Adam riess dan Brian P. Schmidt yang bertahun-tahun meneliti bunga api angkasa (supernova), telah menemukan sesuatu. Apakah itu yang disebut dunia? Bukan, tapi paling tidak temuannya melengkapi pengetahuan sebelumnya.

Setelah bergumul dengan ilmu sekian lama dan beruban putih, para astronom itu menyimpulkan bahwa semesta bergerak dengan kecepatan yang tetap, bukan berkurang, malahan elemen-elemen penyusunnya seperti bintang-bintang selalu menambah kecepatannya. “Kesimpulan tersebut memberikan fakta baru dalam ilmu tentang semesta. Yakni bahwa sebuah tempat dengan temperatur yang sangat rendah dan langit berwarna hitam sama sekali tak terpengaruh kilatan galaksi yang bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dengan kecepatan supertinggi… Menurut mereka, pergerakan alam semesta tercipta akibat dark energy. Yakni, kekuatan kosmik yang sampai sekarang masih menjadi misteri terbesar dari semesta” (JP: 11).

Kekuatan hitam? Ya kekuatan hitam. Hitam itu disebut sebagai warna, padahal bukanlah warna. Tapi kekosongan. Tidak ada apapun, bukan sesuatupun tapi punya kekuatan. Menurut Fritjof Capra, itulah kekuatan yang mengendalian semua hal, bahkan daun renta yang jatuh dari pohon, terikat kekuatan itu. Frithjof Schuon tanpa beban menyebut bahwa kekuatan itu telah diramalkan oleh semua agama. Gary Zukav, Ilya Prigogine, dan Ken Wilber, serempak mengamini bahwa hitam adalah hal yang mengagumkan, canggih, namun dekat sekali dengan hidup kita. Dalam bahasa agama, kekuatan itu lebih dekat dari urat leher kita, tidak ada jalan keluar.

Bagaimana menjawab pertanyaan yang belum terjawab ini, mungkin tak akan pernah terjawab? Mungkin ini bukan kesimpulan, bahwa kosong yang penuh, utuh adalah hitam. Kosong yang bukan apapun bukanlah kering, tapi bermakna, abadi. Dengan bertanya tentang dunia, kita akan selalu bertanya tentang Yang Maha Kuasa, sekaligus tentang siapa diri kita sendiri. Mungkin kita bisa merenungkan permakluman oleh Fyodor Dostoevsky (2008), seorang sastrawan Russia. “Manusia, hingga setua ini aku tak tahu apapun tentangnya, padahal itu diriku sendiri.”

Sesungguhnya manusia tidak pernah mengakhiri “dunia, Tuhan dan dirinya sendiri”. Namun, betapapun dengan keras memikirkannya sepanjang hidup, akan memberi tahu suatu hal yang sangat penting, “Semakin mendalami tentang itu semua, akan memahami bahwa, kita tak tahu apapun.”

Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae