Senin, 19 September 2011

Mendobrak Kebuntuan Sastra

Risang Anom Pujayanto
http://www.surabayapost.co.id/

Mereka yang sedang tumbuh, muncul dari kampus dan komunitas-komunitas sastra. Gerakan mereka memang tidak seagresif para penggiat sastra Jawa Timur era tahun 1980-1990-an yang getol ‘melancarkan serangan’ ke daerah-daerah di Jawa Timur dan luar Jawa Timur.

Komunikasi antar penyair antar kota dan provinsipun tergolong cukup intensif dilakukan oleh penggiat sastra 1990-an. Bahkan isu revitalisasi sastra pun lahir akibat dari komunikasi intensif antar penyair dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan isu itu sempat menggetarkan wacana sastra di Indonesia.

Kini generasi baru lahir kembali. Mereka hidup dengan caranya sendiri. Komunitas adalah ruang eksplorasi dan ekspresi sastrawan muda yang muncul akhir-akhir ini. Biro sastra Dewan Kesenian Surabaya (DKS), merespon kondisi ini dengan membuat ruang apresiasi yang diberi tajuk Halte Sastra.

Sekretaris DKS Hanif Nasrullah mengharapkan adanya sebuah wadah sebagai ‘halte’ bagi para sastrawan muda untuk menuju ke dunia kreatif yang lebih luas. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana proses kreatif yang dialami oleh sastrawan muda tersebut, sehingga nantinya diharapkan muncul semakin banyak sastrawan-sastrawan muda.

Dalam acara yang rencananya akan digelar setiap bulan ini, dua orang penyair muda didapuk sebagai pembicara, Umar Fauzi dari Komunitas Rabo Sore (Unesa) dan Arif Junianto dari Cak Die Rezim (Unair).

Memang, kenyataannya, penyair dan sastrawan banyak lahir dari dua perguruan tinggi tersebut. Sebut saja nama-nama seperti W Haryanto, S.Yoga, Sony Karsono, Imam Muhtarom, Bramantio, Indra Tjahyadi, Mashuri, F.Aziz Manna, Deni Tri Aryanti, dan Dhenny Jatmiko yang lahir dari rahim Unair. Selain itu, sebut nama Suripan Sadi Hutomo, Harmono Kasiun, Wawan Setiawan, Shoim Anwar, Tengsoe Tjahjono, Tjahjono Widarmanto, Sariban, R Giryadi, A.Muttaqien, yang lahir dari Unesa.

Belum lagi kini nama-nama penyair dan satrawan muda juga sudah mulai bermunculan, seperti Dodi Kristianto, Didik Wahyudi, Bayu Prasetyo, Salamet Wahedi, dan Umar Fauzi dari Unesa, ditambah beberapa nama dari Unair seperti, Eko Darmoko, Dian Nita, Finsa Syaputra, Wildansyah, Risang Anom, KY Karnanta, A Junianto, dan Rangga Agnibaya.

Oleh karena itulah, kemudian akan sangat sayang sekali jika melimpahnya potensi tersebut tidak membuat kondisi iklim kreatif di Surabaya menjadi kondusif. Saiful Hajar, seorang penyair senior Surabaya, yang juga menjadi moderator mengatakan bahwa, memang dengan amunisi-amunisi seperti itu, sudah selayaknya Surabaya dan Jawa Timur tampil untuk menghadapi dominasi Jakarta.

Umar Fauzi menyampaikan bahwa ilhamlah yang menjadikan dirinya untuk bisa terus berkarya. Pertemuan dengan sastra merupakan hal yang tidak terduga. Tepatnya, pada 14 Februari 2002. Ketika itu, gurunya di MAN Sampang berhasil memberikan materi pelajaran dengan baik tentang kepenyairan Chairil Anwar. ”Entah kenapa setelah Ibu guru keluar kelas, saya menulis puisi,” kenang penyair muda kelahiran Sampang, 2 Juli 1986 itu.

Sementara itu, Arif Junianto yang kerap memakai nama A Junianto dalam sajak-sajaknya, mengaku pernah membenci puisi. Menurutnya, puisi identik dengan kecengengan dan kepesimisan.. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, penyair kelahiran 4 Juni 1984 tersebut justru memandang puisi sebagai bagian kehidupan yang hakiki.

Dalam pencarian bentuk terbaik penulisan, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai wartawan ini mengatakan telah mencoba banyak model penulisan. Sekarang, tulisannya terdampar pada kata-kata yang biasa dan terasa ‘dekat’ dengan lingkungan.

”Dalam puisi, perpaduan kata biasa dapat juga menghasilkan akrobatik makna,” ucap Arif.

Beberapa tanggapan seputar materi Proses Kreatif kedua penyair muda ini pun datang silih berganti. Seperti tanggapan dari Heru Susanto, yang mempertanyakan aspek keindahan dan keliaran pada kedua penyair, serta dari Anshor Sja’roni, seorang guru yang juga merupakan mantan aktifis teater Puska Unair yang memberikan masukan bahwa sebagai seorang penyair, harusnya bahasa sudah tidak lagi menjadi kendala.

”Saya melihat penyair-penyair muda sekarang cenderung selalu sibuk menata bahasa dari pada menyampaikan esensi dari sajak itu sendiri,” ujarnya

Sabrot D.Malioboro selaku Ketua DKS mengatakan, sastrawan muda Surabaya harusnya memiliki daya dobrak dan daya kritis.”Avant garde!” seru penyair 80-an ini.

Akan tetapi, sayangnya hal ini belum terlihat dalam sastrawan Surabaya. Padahal, DKS telah memfasilitasi mereka. Setidaknya Halte Sastra bisa dibilang merupakan langkah awal dari kebangkitan angkatan muda sastrawan Surabaya.

Akan tetapi, seharusnya, penyampaian proses kreatif bukan menjadi titik fokus. Hal itu disebabkan selain proses kreatif tersebut bersifat subjektif, juga karena yang menyampaikan adalah seorang sastrawan muda yang notabene masih belum ‘popular’.

Seharusnya, Halte Sastra lebih banyak membincangkan mengenai permasalahan-permasalahan yang muncul sepanjang perkembangan kesusasteraan di Surabaya, seperti misalnya permasalahan komunitas.

Menurut Arif Junianto, komunitas seharusnya menjadi titik penting dalam pembentukan iklim kreatif. Akan tetapi, kenyataannya, komunitas yang ada seolah hanya bergerak sendiri. ”Jika komunitas-komunitas ini bisa jalan bersama, mungkin hasilnya akan bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Memang permasalahan yang muncul adalah iklim persaingan antara komunitas tersebut. Mengenai ini Arif berpendapat bahwa persaingan yang muncul kemudian bukan hanya persaingan kreatifitas yang bersifat membangun, namun juga persaingan yang pada akhirnya menimbulkan semacam konflik-konflik yang parahnya, hanya menimbulkan jarak yang semakin jauh antara komunitas-komunitas tersebut.

Lalu, apakah Halte Sastra bulan depan bisa lebih optimal dengan tidak hanya membahas permasalahan subjektifitas saja, melainkan lebih pada pembahasan mengenai berbagai permasalahan yang menyebebkan tidak kondusifnya iklim kreatif di Surabaya.

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae