Jumat, 29 Januari 2010

Sastra Sunda di Mata Seorang Batak

Wilson Nadeak*
http://cetak.kompas.com/

Ketika Shahnon Ahmad (sastrawan Malaysia) memberi ceramah di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, sekitar tahun 1970-an dalam pertemuan sastrawan Indonesia, Rustandi Kartakusumah yang duduk di sebelah kanan saya tiba-tiba berdiri dan berkata dengan lantang, “Jika Anda ingin mengetahui sastra dunia, pelajarilah sastra Sunda!” Shahnon yang agak terkejut lantas bertanya, “Anda siapa?” “Saya Rustandi Kartakusumah.” “Oh, sama dengan nama anak saya!”.

Peserta yang lain senyum-senyum. Bicara soal anak, Rustandi pastilah tidak berkutik karena sampai tua pun ia masih “kawula muda”. Lalu Rustandi merujuk kepada buah pikirannya yang pernah dicetuskan dalam diskusi di Universitas Indonesia tahun 1950-an.

Rustandi adalah sastrawan Sunda yang terkenal dengan dramanya Merah semua, Putih semua dan sangat bertolak belakang dengan kritikus HB Jassin dalam visi dan penilaian. Rustandi yang banyak berkelana seantero dunia kembali ke tanah leluhurnya dan giat menerjemahkan karya sastra dunia sambil menulis untuk majalah Mangle. Karyanya yang berupa cerita bersambung Mercedes Benz sangat diminati publik pembaca Sunda.

Dia sangat produktif dan giat memajukan pengarang muda Sunda sebagai editor budaya di harian Mandala. Dua tokoh sastrawan Sunda yang berkiprah di dua bahasa (Indonesia dan Sunda) dari tahun 1950-an sampai era 1980-an ialah Ayip Rosidi dan Rustandi Kartakusumah. Keduanya konsisten dalam kesundaannya. Artinya, kedua-duanya giat memotivasi penulis-penulis muda, baik dalam karya Sunda maupun Indonesia. Tradisi Sunda

Secara sosiologis, selepas Perang Dunia II, yang mengusung karya-karya sastra Sunda adalah majalah dan rubrik budaya di surat kabar, khususnya yang memuat puisi. Sebagian besar pengarang Sunda pernah bersentuhan dengan dapur media itu sendiri. Mereka yang terjun di dunia jurnalistik sekaligus menjadi pengasuh ruang budaya dan juga penulis kreatif.

Majalah yang menjadi sarana bagi karya puisi umumnya, pada tahun 1950-an, adalah majalah Warga. Adapun pada tahun 1960-an puisi Sunda banyak bermunculan di majalah Sari, harian Sipatahunan, Wangsit, Sunda, Cempaka, Mangle (yang sampai sekarang masih hidup dan nyaris memasuki usia setengah abad!). Kemudian pada tahun 1970-an muncul Hanjuang, Gondewa, dan sejumlah majalah yang silih berganti: Langensari, Galura, Kalawarta, Kujang, Ciwangkara, Panghegar, dan Kiwari.

Belakangan beberapa penerbit buku Sunda muncul. Sekadar contoh, penyair Rahmat Sas Karana mendirikan penerbit Rahmat Cijulang yang khusus menerbitkan karya-karya sastra Sunda. Beberapa penerbit lain juga bermunculan, yang mencari pasar di antara 30 juta orang Sunda yang kebanyakan berdomisili di Jawa Barat. Majalah dan surat kabar memang lahan yang lebih menjanjikan karena dari segi komersial, honornya lebih cepat ketimbang dari buku, dan pemuatannya lebih cepat.

Yang menjadi masalah ialah kurangnya minat pembaca sastra. Tentang hal ini, bukan saja media Sunda yang mengalaminya. Umumnya, majalah yang bernuansa sastra selalu tidak bertiras banyak. Buku-buku sastra pun pada hakikatnya tidak banyak dicetak seperti buku-buku populer. Akan tetapi, kenyataannya selalu ada pemilik modal idealis yang memberi kesempatan untuk menampung karya sastra.

Jasa para pemilik modal seperti ini tidak dapat dihitung dengan besarnya keuntungan berupa uang, tetapi dengan lahirnya para pengarang yang memberi makanan spiritual bagi setiap generasi. Mereka ini, dengan karyanya yang bermutu, memberi kekuatan moral dan kultural untuk generasi berikut.

Sumbangan dari media yang timbul, mati, dan muncul yang lain dapat kita saksikan dengan hadirnya sejumlah nama di dunia sastra Sunda dan sastra Indonesia.

Pengarang Sunda

Karya sastra Sunda tidak asing pada zaman Balai Pustaka. Tradisi ini kemudian bertumbuh di media-media yang tersebar di pelbagai tempat di Jabar dan umumnya didominasi Bandung. Para penulis generasi Balai Pustaka disambung oleh penulis yang lahir pada tahun 1940-an. Para pengarang yang berkarya dalam bahasa Sunda dan bahasa Indonesia (bahasa Indonesia dengan publik pembaca yang lebih luas), untuk menyebut sejumlah nama saja, antara lain Sayudi yang menulis banyak sajak Sunda (bahkan dianugerahi dengan Rancage tahun 1994) juga dikenal sebagai pengarang cerita anak-anak berbahasa Indonesia.

Wahyu Wibisana (seorang pendiri dan merangkap redaktur Mangle) giat memajukan sastra Sunda, juga sebagai dosen di perguruan tinggi. Surachman RM menulis sajak-sajak Sunda pada tahun 1950-an, dan mengumumkan sajak-sajaknya yang berbahasa Indonesia di Siasat, Kisah, Horison, dan sebagainya. Yus Rusyana menulis sajak-sajak Sunda dan memperoleh hadiah Rancage tahun 2000. Apip Mustopa menulis puisi Sunda dan Indonesia.

Ayat Rohaedi menulis sajak dan cerpen, baik yang berbahasa Sunda maupun Indonesia. Rachmat Sas Karana menulis karya sastra dan menerbitkan karya sastra Sunda. Abdullah Mustappa yang pernah menjadi redaktur Mangle menulis sajak dan cerpen Sunda serta memilih cerpen yang pernah dimuat di Mangle dengan judul “Sawidak Carita Pondok” (1982).

Usep Romli dengan sajak, cerita anak, bahkan menerjemahkan puisi Palestina, Eddy D Iskandar dengan karya Sunda serius, dengan karya novel pop Indonesianya, Beni Setia dan Juniarso Ridwan yang bersajak dalam bahasa Indonesia dan Sunda, Godi Suwarna (Rancage tahun 1992), Etty RS (Rancage tahun 1995 dan 2009), Acep Zamzam Noor, Karno Kartadibrata (sampai kini redaktur Mangle), dan lainnya.

Bagaimanapun, upaya Ayip Rosidi dari waktu ke waktu pantas dihargai. Ia tidak henti-hentinya mengekalkan karya sastra Sunda dan sekaligus memperkenalkannya ke dunia luar. Atas upayanya, telah terbit buku puisi Sunda modern dalam dua bahasa dan juga tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Perancis, melalui penerbit Pustaka Jaya. Sekadar apresiasi, di bawah ini dimuat sajak Sunda Yus Rusyana (terjemahan Indonesia oleh Ayip Rosidi): Sarebu Bulan

Dina hiji peuting urang jalan-jalan duaan Katilu bulan
Dina hiji peuting urang jalan-jalan duaan Sarebu bulan
Dina hiji peuting urang jalan-jalan nyorangan
Kadua bulan
Dina hiji peuting taya saurang nu jalan-jalan
Ngan kari bulan
Seribu Bulan
Pada suatu malam kita berdua berjalan-jalan
Bertiga dengan bulan
Pada suatu malam kita berdua berjalan-jalan
Seribu bulan
Pada suatu malam kita berjalan-jalan sendirian
Berdua dengan bulan
Pada suatu malam tak seorangpun yang berjalan-jalan
Hanya tinggal bulan
Ke dalam bahasa Batak
Saribu Bulan
Di sada borngin hita na dua rap mardalan-dalan
Tolu mai dohot bulan
Di sada borngin hita na dua rap mardalan-dalan
Saribu bulan
Di sada borngin sahalak-halak hita mardalan
Rap hita na dua dohot bulan
Di sada borngin sahalak pe ndang adong mardalan-dalan
Tinggal holan bulan

*) Wilson Nadeak, Budayawan

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae