Kamis, 21 Agustus 2008

Pernik Kehidupan Masyarakat Kejawen

Judul Buku : Dunia Mistik Orang Jawa
Penulis : Capt. R.P. Suyono
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Cetakan : I, Mei 2007
Tebal : vii + 280 hlm
Peresensi : A. Qorib Hidayatullah*
http://indonimut.blogspot.com/

Meski pola berpikir masyarakat Jawa saat ini terkategori rasional, akan tetapi masih ada sebagian masyarakat Jawa berkeruh dengan sentuhan-sentuhan mistik. Misalkan, mengenai keyakinan mistik yang dianut orang Jawa, beragam agama dan kepercayaan, dunia roh, benda-benda magis, ritual, perhitungan waktu, ramalan Jayabaya, serta tempat-tempat angker yang masih terdapat dipulau Jawa hingga sekarang.

Mistik, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah hal-hal ghaib yang tidak terjangkau oleh akal, tetapi ada dan nyata. Para antropolog dan sosiolog mengartikan mistik sebagai subsistem yang ada pada hampir semua sistem religi guna memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan bersatu setia dengan Tuhan. Mistik merupakan keyakinan yang hidup dalam alam pikiran kolektif masyarakat.

Tak jarang kita temui buku, majalah, dan tayangan-tayangan televisi yang berbau ilmu sihir, ilmu hitam, dunia mistik, ataupun berbagai kejadian aneh. Tayangan cerita itu pun mendapat sambutan hangat dari pemirsa serta pembaca. Ironisnya, tayangan dan bacaan semacam itu hanya untuk tarung kepentingan komersial semata.

Buku Dunia Mistik Orang Jawa, yang disadur oleh Capt. R.P. Suyono dari karya H. A. Van Hien dengan judul asli bahasa Belanda, De Javansche Geestenwereld, menjelaskan seputar dunia mistik Jawa. Sebab, manuskrip kuno semacam ini cukup sukar dan tergolong langka ditemui pada dunia pustaka kita saat ini, bahkan nyaris punah keberadaannya. Maka dari itu, Capt. R.P. Suyono, merasa berkewajiban menyalin ulang naskah tersebut guna memaparkan sejarah pergulatan masyarakat Jawa mulai dulu hingga sekarang dalam dunia roh, ritual dan magis.

Misalkan, cerita kepercayaan masyarakat animis. Animisme merupakan kepercayaan bahwa semua yang berada di alam mempunyai jiwa. Oleh kaum animis, jiwa dan roh di imani dapat menggerakkan semua benda di alam. Dengan begitu, terbentuklah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang berasal dari alam lewat pengaruh roh dapat menghadirkan kebahagiaan dan kecelakaan.

Tak hanya itu saja. Di Jawa, orang Animis atau Tiang Pasek memiliki kepercayan sendiri mengenai kehidupan sesudah mati, yang tentu berbeda dengan sudut pandang kepercayaan umat Islam. Ilustrasi ini diperoleh dari tulisan kuno dalam kitab Kadilangu. Serat Kadilangu menjelaskan, bahwa Atma atau Kekuatan, dan Kama atau Kemauan, serta Prana atau Nafas, bersama-sama menghidupkan badaniah dari manusia.

Selain itu, badaniah manusia juga menerima Manas atau Jiwa Pemikir yang bersama dengan Manasa atau Pengertian, serta Jiwa atau Roh Manusia secara utuh menjadi satu badan astral manusia atau Kama Rupa, berarti tubuh yang diinginkan. Menurut tulisan lain, bumi berikut binatang, pepohonan, tumbuhan, rerumputan, biji tambang, batu, dan pusaka-pusaka mempunyai jiwa dan roh.

Ritual Sesajian
Masuknya berbagai agama pra Islam di pulau Jawa berpengaruh besar pada adat-istiadat, tata cara hidup, maupun praktik keagamaan sehari-hari masyarakat Jawa. Keyakinan wujudnya Tuhan, dewa-dewa, utusan, malaikat, setan, demit, roh-roh alam, roh manusia, berbagai jenis hantu, turut mewarnai sosio-religius masyarakat pulau Jawa. Sehingga, bercampurnya kepercayaan mengenai penyebab realitas kehidupan dan kepercayaan kekuatan mistik melahirkan berbagai tahayul.

Salah satu fenomena yang lahir dari kepercayaan terhadap Tuhan, dewa-dewa, rasul atau hantu-hantu adalah pemberian sesaji. Misalkan, bentuk sesaji seperti: Selamatan, Penulakan, Wadima, dan Sedekah (hlm 132). Bagi masyarakat Jawa, sesajian dapat dipilah menjadi empat jenis tersebut. Salah satu jenis sesajian yang dianggap istimewa oleh suatu masyarakat Jawa, belum tentu dianggap istimewa oleh masyarakat Jawa lainnya.

Sesajian selamatan dan penulakan terdiri dari makanan yang telah ditentukan. Pada penulakan, saat upacara disertai dengan kegiatan membakar kemenyan dan mengucap doa serta mantra-mantra sebagai bentuk penolakan terhadap setan atau roh yang mencelakakan. Sementara wadima dan sedekah cukup terdiri dari kembang-kembang yang ditempatkan diatas air dalam bejana, disertai dengan kue-kue dan makanan sekadarnya.

Biasanya, malam Jum’at adalah malam spektakuler bagi orang Jawa dalam hal menyediakan wadima. Misalnya, agar tanaman padi tumbuh subur, pada malam Jum’atlah mereka memberikan sesajen kepada Dewi Sri, sang pelindung tanaman padi. Caranya, dengan membakar ikatan jerami di mana didalamnya sudah diletakkan kemenyan. Bila tanaman padi pertumbuhannya jelek akan ditambah dengan sesajian berupa jamu dan obat. Akan tetapi, bila pertumbuhan padinya subur dan mapan akan diberikan sesajian berupa telur.

Pada malam Senin dan malam Kamis orang Jawa berbeda lagi dalam memberi sesaji. Sesajian biasanya ditujukan kepada Rijal dan Poto di kandang kerbau dan sapi, agar hantu-hantu pembawa penyakit pada hewan ternak akan berbaik hati. Dan juga, memberi sesaji kepada Sambangbanger, Pati, Dhengen, serta Baya dan Bayu untuk mencegah penyakit orang dewasa. Untuk mencegah penyakit anak, sesaji biasanya ditujukan kepada Sawan dan Sarap.

Melihat dari ragam sesajiannya, masyarakat Jawa telah memiliki cara ampuh tersendiri dalam memecahkan persoalan hidup. Banyak ritual sesajian dilakukan guna mendapat keberpihakan dari pengampu kebaikan sehingga hidup tenang, tentram tanpa gangguan menjadi pilihan utama. Misalkan, sesaji untuk mendapat berkah, selamatan upacara pernikahan, selamatan menyambut kelahiran anak, upacara untuk memohon keselamatan, selamatan musiman, selamatan untuk orang meninggal, dll. Kendati pun dunia mistis orang Jawa, persoalan roh, benda magis, dan ritual sesajian merupakan kearifan yang patut dihormati dan dihargai.

Karena spektrum dunia mistik orang Jawa sangat luas, maka karya ini akan diterbitkan dalam tiga jilid. Buku pertama mengenai dunia roh. Buku kedua mengenai petangan, yaitu cara memperhitungkan keberuntungan. Dan buku ketiga mengenai orang Tengger. Buku yang menarik ini disusun oleh Capt. R.P. Suyono, yang gemar mengoleksi buku antik. Kemampuannya menguasai bahasa Belanda lama memungkinkan kita menikmati karya Van Hien yang bagus ini. Kandungan kekayaannya akan nuansa-nuansa mistis memberikan wawasan dan hiburan tersendiri.

Tidak ada komentar:

Label

`Atiqurrahman A Muttaqin A Rodhi Murtadho A. Iwan Kapit A. Purwantara A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Malik Abdul Wachid B.S. Abdurrahman El Husaini Abidah El Khalieqy Abu Salman Acep Zamzam Noor Achdiat K. Mihardja Adek Alwi Adi Suhara Adnyana Ole Adreas Anggit W. Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agung Dwi Ertato Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Himawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agusri Junaidi Agustinus Wahyono Ahda Imran Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Rofiq Ahmad Sahidah Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Alex Suban Alunk Estohank Ami Herman Amien Kamil Amien Wangsitalaja Aminudin R Wangsitalaja Anastasya Andriarti Andreas Maryoto Anes Prabu Sadjarwo Angela Angga Wijaya Angkie Yudistia Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anwar Nuris Aprinus Salam Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Arys Hilman AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asrama Mahasiswa Aceh SABENA Astrikusuma Asvi Warman Adam Atep Kurnia Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azizah Hefni Badrut Tamam Gaffas Bagja Hidayat Bagus Takwin Balada Bale Aksara Baltasar Koi Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Insani Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Duka Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Blambangan Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Saputra Budi Suwarna Bung Tomo Cak Kandar Catatan Cerpen Chairil Anwar Chavchay Syaifullah Cucuk Espe Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Daisuke Miyoshi Damanhuri Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Dhakidae Dante Alighieri Deddy Arsya Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Detti Febrina Dharmadi Diah Hadaning Dian Hartati Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Dicky Fadiar Djuhud Didi Arsandi Dimas Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djadjat Sudradjat Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr. Muhammad Zafar Iqbal Dr. Simuh Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwicipta Dwijo Maksum Edy A. Effendi Edy Firmansyah Efri Ritonga Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Hendri Saiful Elik Elsya Crownia Emha Ainun Nadjib Endah Sulawesi Endah Wahyuningsih Endang Suryadinata Endhiq Anang P Endri Y Eriyandi Budiman Ernest Hemingway Esai Esha Tegar Putra Eva Dwi Kurniawan Evi Dana Setia Ningrum Evi Idawati Evieta Fadjar F Rahardi Fabiola D. Kurnia Fadelan Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fandy Hutari Fany Chotimah Fatah Yasin Noor Fathor Lt Fathurrahman Karyadi Fatih Kudus Jaelani Fatma Dwi Rachmawati Fauzi Absal Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fina Sato Fitri Susila Galih Pandu Adi Gde Agung Lontar Geger Riyanto Gerakan Literasi Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Ginanjar Rahadian Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Gus tf Sakai Gusti Eka Hadi Napster Haji Misbach Halim HD Halimi Zuhdy Hamberan Syahbana Hamdy Salad Han Gagas Handoko F. Zainsam Hari Santoso Haris del Hakim Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri C Santoso Heri KLM Heri Latief Heri Listianto Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Heru Emka Heru Kurniawan Heru Prasetya Hesti Sartika Hudan Hidayat Humaidiy AS I Made Asdhiana I Made Prabaswara I Nyoman Suaka IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Idayati Ignas Kleden Ihsan Taufik Ilenk Rembulan Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Jahrudin Priyanto Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah Darmastuti Indiar Manggara Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irma Safitri Irman Syah Iskandar Noe Istiqomatul Hayati Ita Siregar Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jadid Al Farisy Jafar M. Sidik Jakob Sumardjo Jamal D Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Pakagula Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Juli Sastrawan Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Juwairiyah Mawardy Kadir Ruslan Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khamami Zada Khrisna Pabichara Kikin Kuswandi Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristianto Batuadji Kritik Sastra Kunni Masrohanti Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia EF Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Liestyo Ambarwati Khohar Linda Sarmili Liston P. Siregar Liza Wahyuninto LN Idayanie Lucia Idayani Lukman Asya Lusiana Indriasari Lynglieastrid Isabellita M Hari Atmoko M. Aan Mansyur M. Arman A.Z M. Bagus Pribadi M. Fadjroel Rachman M. Harya Ramdhoni Julizarsyah M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Luthfi Aziz M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Shoim Anwar M. Yoesoef M.D. Atmaja Maghfur Saan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Majalah Sastra Horison Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Serenade Sinurat Mario F. Lawi Marluwi Marsel Robot Martin Aleida Martin Suryajaya Mashuri Matdon Mega Vristian Melani Budianta Melayu Riau Memoar MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftah Fadhli Miftahul Abrori Misbahus Surur Miziansyah J Mochtar Lubis Mohamad Ali Hisyam Mohammad Eri Irawan MT Arifin Mugy Riskiana Halalia Muhajir Arrosyid Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhidin M. Dahlan Muhlis Al-Firmany Mujtahid Mulyadi SA Munawir Aziz Murniati Tanjung Murnierida Pram Musa Ismail Musfi Efrizal Mustaan Mustafa Ismail N. Mursidi Nafsul Latifah Naskah Teater Nasrullah Nara Nelson Alwi Nenden Lilis A Nh. Anfalah Ni Made Purnama Sari Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noura Nova Christina Noval Jubbek Novela Nian Nugroho Notosusanto Nugroho Pandhu Sukmono Nur Faizah Nurdin F. Joes Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nyoman Tusthi Eddy Nyoman Wirata Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Olanama Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Penghargaan Hadiah Sastra Pusat Bahasa Persda Network Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pramono Pranita Dewi Pringadi AS Prita Daneswari Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Tri Prosa Pudyo Saptono Puisi Puisi Kesunyian Puisi Sufi Puji Santosa PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya Qaris Tajudin R. Sugiarti Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan KH Ratih Kumala Ratna Indraswari Ibrahim Ratna Sarumpaet Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Reni Susanti Renny Meita Widjajanti Resensi Restu Kurniawan Retno Sulistyowati RF. Dhonna Rian Sindu Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Riki Utomi Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Abdullah Rosidi Rosihan Anwar Rukardi S Yoga S. Jai S. Sinansari Ecip S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabam Siagian Sabrank Suparno Saiful Anam Assyaibani Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Sartika Dian Nuraini Sastra Tanah Air Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sazano Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seli Desmiarti Selo Soemardjan Senggrutu Singomenggolo Seno Joko Suyono SH Mintardja Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sipri Senda Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sobih Adnan Sofian Dwi Sofie Dewayani Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sri Ruwanti Sri Wintala Achmad St Sularto Stefanus P. Elu Sukron Abdilah Sulaiman Djaya Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Suryanto Sastroatmodjo Susanto Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi Suyadi San Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syamsiar Hidayah Syarbaini Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Taufik Abdullah Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tita Tjindarbumi Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Tosa Poetra Tri Lestari Sustiyana Triyanto Triwikromo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Ugoran Prasad Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Utada Kamaru UU Hamidy Vera Ernawati Veronika Ninik W.S. Rendra Wahjudi Djaja Wahyu Hidayat Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Widya Karima Wijaya Herlambang Wiji Thukul Willem B Berybe Wilson Nadeak Winarni R. Wiratmo Soekito Wita Lestari Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Y. Wibowo Yasser Arafat Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yonatan Raharjo Yonathan Rahardjo Yopi Setia Umbara Yos Rizal S Yos Rizal Suriaji Yudhi Herwibowo Yuka Fainka Putra Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf Suharto Zainal Abidin Zainal Arifin Thoha Zawawi Se Zen Hae